Ratu Ratu Queens: Persahabatan, Identitas, dan Teori "Third Place"
By Admin, 26 September 2025
Series Ratu Ratu Queens mengajak kita masuk ke kisah empat perempuan Indonesia di New York. Di balik glamornya kota besar, ternyata mereka membawa beban hidup masing-masing: mimpi yang tertunda, luka masa lalu, hingga rasa kehilangan arah. Hal ini mencerminkan realitas banyak perempuan bahwa hidup di luar negeri bukan hanya soal kebebasan, tapi juga perjuangan menemukan diri sendiri.
Apa Itu Third Place?
Sosiolog Ray Oldenburg pernah memperkenalkan konsep third place, yaitu "ruang ketiga" selain rumah (first place) dan tempat kerja (second place). Ruang ini bisa berupa kafe, taman, salon, atau bahkan warung sederhana, pokoknya tempat di mana orang bisa berkumpul, ngobrol, dan merasa diterima tanpa tekanan formal. Intinya, third place adalah tempat kita bisa menjadi diri sendiri. Bukan sekadar lokasi, tapi suasana yang bikin nyaman dan penuh koneksi sosial.
Third Place dalam Series Ratu Ratu Queens
(Sumber : idntimes.com)
Kalau diperhatiin, Ratu Ratu Queens menghadirkan third place versi mereka sendiri. Tokoh-tokoh perempuan dalam series ini sama-sama hidup di rantau, jauh dari keluarga, dan menghadapi tekanan hidup di negeri orang. Di tengah itu semua, mereka menemukan sebuah "ruang ketiga" berupa persahabatan dan komunitas kecil yang mereka bangun.
Adegan-adegan kebersamaan mereka, entah saat ngobrol ringan, saling curhat, atau sekadar bercanda menjadi third place yang menjaga kewarasan. Bukan ruang fisik mewah, tapi ruang emosional yang membuat mereka kuat menghadapi realitas.
Kenapa Third Place Penting, Apalagi untuk Perempuan di Rantau?
(Sumber : netflix.com)
Buat perempuan yang merantau, third place punya peran besar. Bukan cuma soal hiburan, tapi juga:
Mencegah rasa terisolasi: hidup di negara lain sering bikin kesepian, dan third place membantu mengisi kekosongan itu.
Membangun support system: punya teman yang benar-benar paham perjuangan kita bisa jadi penyemangat luar biasa.
Memberi ruang berekspresi: di third place, nggak ada tuntutan peran sebagai pekerja, anak, atau pasangan. Kita bebas jadi diri sendiri.
Series ini secara halus nunjukin kalau third place bisa jadi "penyelamat" dalam hidup. Tanpa itu, beban personal dan profesional bisa terasa jauh lebih berat.
Apa yang Bisa Kita Ambil?
(Sumber : netflix.com)
Lewat kacamata third place, Ratu Ratu Queens mengingatkan kita akan satu hal penting: setiap orang butuh ruang aman. Ruang di mana kita bisa menertawakan masalah, berbagi cerita, atau sekadar merasa nggak sendirian.
Buat kita, mungkin third place itu bisa berupa kafe favorit, tongkrongan sahabat, atau bahkan grup WhatsApp kecil yang selalu siap mendengarkan. Bukan soal mewah atau tidaknya tempat itu, tapi bagaimana ruang tersebut bikin kita merasa lebih manusiawi.
Pada akhirnya, series ini ngajarin kalau bertahan di dunia yang keras bukan cuma soal kerja keras dan ambisi. Tapi juga soal punya “rumah ketiga” yang bikin kita nggak kehilangan diri sendiri.