By Admin, 05 Mei 2025
Di tengah hingar-bingar industri musik internasional yang semakin inklusif, kabar ini datang seperti angin segar, label musik global 88rising akan mendebutkan grup vokal perempuan asal Indonesia bernama No Na. Sebuah langkah besar. Bukan hanya bagi empat talenta muda di dalamnya yaitu Baila Fauri, Esther Geraldine, Shazfa Adesya, dan Christy Gardena tetapi juga bagi jutaan perempuan Indonesia yang menyimpan mimpi besar, namun kerap dibayangi keraguan dan batasan budaya.
Kami Ada, dan Kami Siap Didengar
(sumber : goodnewsfromindonesia.id)
Pada Selasa pagi, 29 April 2025, akun resmi @88rising mengunggah video perkenalan mereka dengan keterangan penuh makna:
"No Na the introduction. We are here. Coming May 2nd. Jakarta. Bali. Lombok."
Empat nama yang membentuk No Na bukan wajah asing di kalangan pencinta musik Tanah Air. Baila Fauri dengan karakter vokalnya yang kuat, Esther Geraldine yang mencuri perhatian lewat Indonesian Idol X, Shazfa Adesya yang dikenal sebagai penulis lagu berbakat, dan Christy Gardena yang memadukan karisma dan musikalitas dengan sempurna.
Menariknya, akun media sosial mereka kini kompak menuliskan nama "Nona" di depan nama asli mereka. Ini bukan kebetulan. Sebutan "Nona" seolah menjadi simbol bahwa mereka hadir sebagai representasi perempuan muda yang berani, berdaya, dan tetap anggun.
Lebih dari Musik: Representasi dan Harapan
(sumber : inews.id)
88rising telah lama dikenal sebagai label yang membawa musisi Asia ke panggung dunia, seperti Rich Brian, Joji, dan NIKI. Kali ini, dengan meluncurkan No Na sebagai girl group perempuan Indonesia pertama di bawah label internasional, mereka menciptakan sejarah baru.
Bukan tidak mungkin, suatu hari nanti akan ada lebih banyak perempuan Indonesia yang berani melangkah keluar dari zona nyaman, mewarnai dunia dengan suaranya, karyanya, dan jati dirinya.
Perjalanan Baru Dimulai
Tanggal 2 Mei 2025 akan menjadi momen penting. No Na dijadwalkan tampil perdana di tiga lokasi: Jakarta, Bali, dan Lombok. Ini bukan hanya tentang peluncuran musik. Ini tentang membuka pintu baru bagi representasi perempuan Indonesia di panggung internasional. Bangga, bahwa perempuan Indonesia kembali menuliskan kisahnya sendiri.
No Na adalah pesan bagi setiap perempuan yang pernah merasa suaranya tak cukup keras, mimpinya terlalu tinggi, atau jalannya terlalu jauh. Mereka membuktikan bahwa suara perempuan Indonesia layak didengar oleh dunia. Bahwa kita semua punya tempat di panggung yang lebih besar. Dan mungkin, dalam harmoni No Na, kita akan mendengar gema semangat perempuan Indonesia: berani bersuara, berani berkarya, dan berani jadi diri sendiri.