Janice Tjen Cetak Sejarah di WTA, Deretan Petenis Putri Indonesia Ini Juga Bikin Bangga

By Admin, 18 September 2025

Sunset in the mountains

Nama Janice Tjen sedang jadi sorotan besar usai tampil gemilang di Sao Paulo Open 2025. Meski hanya finis sebagai runner-up, pencapaiannya ini menjadi sejarah baru bagi tenis Indonesia. Bayangkan, dalam debutnya di ajang WTA Tour level 250, Janice yang berstatus non-unggulan sukses menembus final dan mengalahkan sejumlah pemain top dunia.

Di partai puncak, Janice harus mengakui keunggulan petenis Prancis Tiantosa Rakotomanga dengan skor 3-6, 4-6. Namun hasil itu tetap luar biasa, sebab sekaligus mendongkrak ranking Janice ke posisi 103 dunia, naik 27 peringkat dari sebelumnya. Catatan ini membuat Janice menjadi petenis tunggal putri Indonesia nomor 1 saat ini.

Tantangan Literasi dan Inklusi Keuangan

Sunset in the mountains

(Sumber : inilah.com)

Lebih istimewa lagi, Janice menjadi petenis putri Indonesia ketiga yang bisa menembus final WTA, setelah Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja. Penantian panjang 23 tahun pun akhirnya terbayar.

Tapi tentu, perjalanan tenis putri Indonesia tidak hanya berhenti di Janice. Sebelumnya, sudah ada sederet nama besar yang menorehkan prestasi dan membuka jalan bagi generasi baru. Yuk kenalan dengan mereka!

Deretan Petenis Putri Indonesia yang Berprestasi

1. Yayuk Basuki

Sunset in the mountains

(Sumber : kulitbundar.com)

Legenda tenis Indonesia yang paling dikenal. Yayuk pernah menembus peringkat 19 dunia tunggal WTA dan menjadi inspirasi banyak petenis muda. Ia bahkan beberapa kali tampil di ajang Grand Slam dan menorehkan sejarah untuk Indonesia di panggung dunia.

2. Angelique Widjaja

Sunset in the mountains

(Sumber : viva.co.id)

Nama "Angie" begitu populer di awal 2000-an. Ia adalah orang Indonesia pertama yang menjuarai Wimbledon Junior 2001. Setahun kemudian, Angie juga sukses menembus final WTA Pattaya Open 2002, sebelum akhirnya gantung raket pada 2008.

3. Ayu-Fani Damayanti

Sunset in the mountains

Petenis asal Bali ini dikenal lewat kiprahnya di nomor ganda. Bersama Septi Mende, ia meraih beberapa gelar ITF dan total enam medali di ajang SEA Games 2007-2011.

4. Tami Grende

Sunset in the mountains

(Sumber : sport.detik.com)

Meski kariernya singkat, Tami pernah membuat kejutan dengan menjuarai Grand Slam Junior Wimbledon 2014 di nomor ganda putri bersama Ye Qiuyu.

5. Priska Madelyn Nugroho

Sunset in the mountains

(Sumber : voi.id)

Generasi muda yang konsisten berprestasi. Priska pernah mencapai peringkat 265 tunggal WTA dan sukses meraih medali emas di SEA Games 2023.

6. Aldila Sutjiadi

Sunset in the mountains

(Sumber : inilah.com)

Bintang ganda putri Indonesia yang kariernya terus bersinar. Saat ini Aldila menempati ranking 45 dunia ganda WTA dan pernah meraih gelar WTA di Copa Colsanitas 2022. Bersama Christopher Rungkat, ia juga menyumbangkan medali emas Asian Games 2018.

7. Septi Mende

Sunset in the mountains

(Sumber : antarafoto.com)

Pernah jadi partner Ayu-Fani, Septi dikenal lewat peran pentingnya dalam memperkuat tim tenis putri Indonesia di berbagai ajang regional.

8. Lavinia Tananta

Sunset in the mountains

(Sumber : antarafoto.com)

Salah satu petenis putri yang juga harum namanya lewat kontribusinya di tim tenis nasional, terutama di ajang-ajang Asia Tenggara.

Harapan Baru Tenis Putri Indonesia

Prestasi Janice Tjen di Sao Paulo Open 2025 seakan menjadi alarm kebangkitan tenis Indonesia di level dunia. Dari Yayuk Basuki hingga Aldila Sutjiadi, perjalanan panjang para petenis putri Indonesia menunjukkan bahwa meski jumlah pemain kita terbatas, semangat juang mereka luar biasa.

Kini, dengan lahirnya bintang baru seperti Janice, harapan itu semakin nyata. Mungkin tidak lama lagi, kita bisa melihat bendera Merah Putih kembali berkibar di panggung Grand Slam atau bahkan WTA Finals.