By Admin, 24 April 2025
Nama Desmonda Cathabel mungkin sudah tak asing lagi bagi para penikmat seni pertunjukan, khususnya teater musikal. Perempuan asal Indonesia ini sukses mengukir prestasi di kancah internasional dengan menjadi pemeran Princess Jasmine dalam tur musikal Aladdin, dan lebih baru lagi berperan sebagai Eurydice dalam musikal Hadestown di West End, London. Tapi, di balik panggung gemerlap itu, perjalanan Desmonda jauh dari kata mudah. Yuk, kita intip kisah inspiratifnya yang penuh lika-liku namun penuh cahaya ini.
Dari Copywriter ke Penyanyi Musikal
(Sumber : Instagram @aladdinuk)
Siapa sangka, sebelum bersinar di panggung internasional, Monda, sapaan akrabnya, pernah bekerja di perusahaan startup. Lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini sempat menjalani hidup seperti kita: sibuk dengan pekerjaan harian sebagai copywriter dan staf digital marketing.
Namun, di tengah rutinitas itu, ada satu hal yang tak pernah padam: cintanya pada seni pertunjukan. Ia mulai menyukai teater musikal sejak akhir SMA karena ketertarikannya pada film dan menyanyi. Saat kuliah, ia aktif mencari komunitas seni dan akhirnya bergabung dengan Jakarta Performing Arts Community. Dari situlah semuanya bermula.
Lewat komunitas tersebut, Monda ikut audisi untuk berbagai pertunjukan, termasuk produksi asing di Jakarta. Ia bahkan sempat ikut program pelatihan Indonesia Menuju Broadway di New York pada 2019. Meski pandemi sempat menghambat segalanya, Monda tak menyerah. Justru saat itulah ia aktif mengikuti musikal daring dan memperluas jejaringnya.
Di saat yang sama, ia juga memberanikan diri untuk mendaftar ke Royal Academy of Music, London. Hasilnya? Ia tak hanya diterima, tapi juga mendapatkan beasiswa penuh sebuah pencapaian yang membuka jalan bagi karier internasionalnya.
Manggung di West End, London: Mimpi yang Jadi Nyata
(Sumber : Instagram @desmondacc)
Setelah lulus dari Royal Academy, Monda mulai meniti karier profesional di Inggris. Peran demi peran ia jalani, dari musikal From Here to Eternity hingga Miss Saigon di Teater Crucible, Sheffield. Namun, pencapaian yang benar-benar menggebrak datang ketika namanya masuk dalam jajaran pemeran musikal Aladdin, dan lebih baru lagi, Hadestown di West End.
West End bukan panggung biasa. Ini adalah barometer kesuksesan di dunia teater musikal. Monda menjadi salah satu dari sedikit talenta Indonesia yang mampu menembus panggung ini, menunjukkan bahwa seniman Indonesia juga bisa bersaing di level dunia.
Inspirasi bagi Generasi Muda
(Sumber : Instagram @desmondacc)
Apa yang membuat kisah Desmonda begitu menyentuh adalah keberaniannya untuk melompat keluar dari zona nyaman dan mengejar apa yang benar-benar ia cintai. Dari komunitas kecil di Jakarta hingga West End London, Monda menunjukkan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari langkah sederhana asal dijalani dengan konsisten, kerja keras, dan keberanian. Lewat unggahan Instagram-nya di akun @desmondacc, Monda juga kerap membagikan perjalanannya, termasuk proses audisi dan latihan yang ia jalani. Ini bukan sekadar pamer prestasi, tapi sebuah ajakan halus untuk bermimpi lebih besar dan percaya pada proses.
Kisah Desmonda Cathabel bukan sekadar tentang sukses di panggung internasional. Ini tentang percaya pada mimpi, bekerja keras, dan tak takut memulai dari nol. Dalam dirinya, kita melihat potret seniman Indonesia yang mampu bersinar di mana pun ia berada. Dan satu hal yang pasti, panggung dunia kini tahu: Indonesia punya talenta yang luar biasa. Semoga langkah Monda menjadi inspirasi buat kamu yang lagi memperjuangkan mimpi apa pun bidangnya. Karena, seperti Monda, siapa tahu panggung kecilmu hari ini adalah awal dari West End versimu sendiri.